1. Perselingkuhan
Saat memutuskan berkomitmen pada suatu hubungan, setiap orang pasti mengharapkan pasanganya tetep setia dan jujur. Ketika komitmen itu ternoda, sangat sulit mengembalikan kepercayaan dan lebih banyak berakhir pada hancurnya hubungan asmara.
Mungkin ada beberapa pasangan yang ingin coba memperbaiki hubungan setelah ia tahu kekasihnya berselingkuh. Tapi sebagian besar tidak bisa menyembuhkan rasa sakit hati dan memilih kata 'putus'.
2. Bosan
Banyak pasangan yang keliru menginterpresikan, mana yang cinta sejati, mana yang hanya nafsu sesaat. Banyak jalinan asmara yang putus ditengah jalan karena kebosanan atau hilangnya ketertarikan pada salah satu atau dua pihak yang menjalin hubungan. Asmara awalnya terasa membara, dalam periode tertentu bisa saja menjadi kaku, canggung dan dingin karena hilangnya chemistry. Akhirnya timbul kebosanan dan keinginan untuk mengakhiri hubungan, daripada ada salah satu pihak yang tersakiti.
3. Restu Orangtua
Cukup banyak pasangan yang terpaksa mengakhiri hubungan mereka karena terganjal Izin orangtua. Padahal hubungan sudah berjalan bertahun-tahun dan ketika restu tak juga didapat, mau tak mau putus jadi pilihan.
4. Ketidakcocokan
Perbedaan prinsip, gaya hidup, kesukaan atau kebiasaan mungkin bisa diterima dalam kondisi tertentu. Misalnya saat pendekatan atau awal-awal pacaran. Tapi begitu jalan asmara sudah berkembang pada keinginan menikah dan punya anak, terlalu banyak ketidakcocokan antar pasangan justru menyebabkan frustasi dan mendorong pasangan untuk putus.
5. Terpisah Jarak Dan Waktu
Terlalu lama berada dalam jarak dan waktu yang berjauhan (tanpa adanya komunikasi yang itensi) bisa memudarkan rasa cinta yang dimiliki masing-masing pasangan. Perbedaan jarak dan waktu (kerena pekerjaan, pendidikan, dan sebagainya) bisa membuat seseorang "baik pria maupun wanita" berubah. Akibatnya tidak pernah terjalin komunikasi, saat keduanya bertemu muka, akan timbul prasaan seperti berhadapan dengan orang asing.
6. Masih Ingat Mantan Kekasih
Cukup banyak orang yang begitu cepat memiliki kekasih baru padahal baru saja putus cinta. Biasanya keputusan yang terburu-buru ini bisa menyebabkan cinta kandas.
Bayang-bayang mantan kekasih dapat membuat Anda membanding-bandingkan dengan pacar baru. Anda juga bisa saja masih berusaha mencari tahu dan menghubungi mantan, sehingga jadi tidak terlalu peduli dengan si dia. Sikap-sikap seperti inilah yang bisa membuat anda kembali patah hati.
Semoga Bermanfaat
